Semenjak anakku Ario sekolah di asrama, kami orang tuanya mempunyai kegiatan baru setiap minggu. Kami mengunjungi Ario ke asramanya di Cibadak (Sukabumi).
Awalnya niat kami hanya memberikan dukungan moril kepada Ario, karena tinggal berpisah dari keluarga. Namun akhirnya malah seperti kebutuhan untuk terus bisa melihat Ario. Sekolah memperbolehkan kunjungan mingguan ini, walaupun lebih diharapkan anak-anak lebih banyak bersosialisasi dan melakukan kegiatan dengan teman-temannya.
Jadi sudah enam bulan terakhir ini, kami mondar mandir Jakarta Cibadak, yang kondisi lalu lintasnya penuh tantangan alias macet berat. Bayangkan kalau pas kebagian macet berat (yang mana sering kali), perjalanan yang 80 km tersebut bisa ditempuh dalam tempo 5 -7 jam (harusnya sudah sampai Cirebon ya). Gak jelas ini, pemerintah kota Bogor/Sukabumi, kok terkesan lama sekali memperbaikinya malah ada anggapan seperti dibiarkan saja macet tanpa solusi.
Yang membuat saya hiks….hiks, bukan macet ataupun lama perjalanannya, tapi jarangnya kami berkumpul sekeluarga. Anakku yang lain (kakak dan adik Ario), lebih sering tidak bisa ikut ke Sukabumi. Mba Hani sebagai seorang mahasiswi semester 3, banyak mendapat tugas membuat makalah, yang hanya bisa dikerjakan pas akhir minggu. Ajrin si bungsu, sudah kelas 6 SD, sehingga banyak tambahan pelajaran di hari Sabtu.
Kalau yang ini, tidak membuat kami hiks, tapi membuat kami selalu minta maaf dan ‘excuse’ karena tidak hadir. Undangan berbagai acara, banyak yang kami lewatkan begitupun jadwal rutin menengok orangtua, menjadi jarang-jarang dan tidak rutin.
Orang tua kamipun seringkali menyatakan kerinduannya karena jarang ditengok.
Hari ini, untuk yang kesekian kalinya kami menengok ario. Kali ini aku hampir menangis mendengar keluhannya karena harus remedial berulang -ulang bahkan di hari minggu. Tentunya sebagai orang tua, aku gak boleh ikut-ikutan gak bersemangat terutama di depan anak. Begitulah salah satu job description orang tua, mendukung, memberi semangat kepada anak dan juga yang paling utama selalu mendoakan yang terbaik untuk anak.
Sepertinya masih akan banyak jadwal kami ke cibadak……dalam rangka memberi dukungan kepada putra tercinta kami.
Ini yang memenuhi jadwal akhir minggu untuk sementara ini.
Ini sekolah asramanya